Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label curhat. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 September 2016

BP Fresh Graduated Traineeship Program

Kebetulan hari ini saya melihat postingan di facebook tentang BP yang membuka program program Graduate Traineeship Program 2016 di salah satu both di Bursa Tenaga Kerja Nasional, Jiexpo Kemayoran. Jadi teringat dengan proses rekruitment di BP yang pernah saya jalani di tahun 2014 lalu. Ada baiknya saya curhatin sedikit sambil mendengarkan lagu campursari.


Saya tahu tentang program ini ketika BP membuka booth Bursa karir ITS tahun 2014, yang dimana tahun itu industri perminyakan masih bersinar, tidak seperti sekarang yang memaksa kroco mumet macam saya standby hingga masuk hitungan bulan di rumah. Dulu ketika tahun 2012, ketika awal saya masuk dunia laut melaut, harga minyak dunia memang lagi top top nya, tembus 100 USD per barrel. Industri perminyakan seperti drilling, workover, EPC sampe seismic lagi laris laris nya. Tapi ya sudah lah, ada kala nya manusia ada di atas, kadang juga ada di bawah, manut wae karo seng gawe urip. hehehe

Oke lah, langsung saja saya critakan proses rekruitment nya. Pada waktu itu, ada BP Challenge Program yang diikuit oleh mahasiswa freshgraduate atau dengan maksimal 3 tahun pengalaman dari berbagai jurusan termasuk jurusan saya, Teknik Elektro. Pada Waktu itu, saya sudah mengikuti proses diskusi kelompok di Shangri-La Hotel Kota BNI Jakarta, lumayan lah bisa ketemu mahasiswa mahasiswi hebat hebat dari kampus lain, walaupun akhirnya gagal. Dari 6 challenger (peserta BP Challenge Program), akan diambil 4 orang sebagai Drilling engineer, dan saya termasuk dari 2 orang yang rontok di phase diskusi kelompok. hehehe

Proses pertama, Daftar di BKI ITS.
Pada BKI ITS 2014, saya sudah berkerja dengan pengalaman sekitar 2 tahun di sebuah perusahaan Oil service company di jakarta. Ketika pas ada acara BKI, saya pas dapat jatah libur setelah 4 minggu nongkrong di salah salah satu rig di daerah Madura. Persyaratan pendaftaranya standar lah, seperti ijasah, cv, surat lamaran, sertifikat dan semacamnya. Dan ternyata, tidak banyak peserta yang tahu tentang BP, ada beberapa orang teman saya yang mengira BP itu adalah BP Migas alias Badan Pelaksana Migas, yang sekarang di rubah menjadi SKK Migas. Ternyata saya termasuk segelintir lulusan elektro yang apply ke BP, pendaftar kebanyakan berasal dari Teknik Kimia, Kelautan dan Perkapalan. Setelah mendaftar di booth dan cek document pendukung, peserta hanya diinformasikan bahwa hasil seleksi document akan diumumkan di sore hari. FYI, pada waktu itu pendaftaran hanya 1 hari itu saja, soalnya hari ke 2 BKI akan digunakan BP untuk proses interview. SOre hari sambil cari kopi, saya mampir ke BKI dan melihat pengumuman BP, dan nama saya ada di list yang lolos seleksi document. Yang lolos seleksi document lumayan banyak, ada sekitar 60an, tapi dari jurusan Teknik Elektro hanya ada 6 orang (g paham saya kenapa jurusan elektro kok g banyak yang daftar ke BP).

Proses kedua, Interview pertama user.
Hari kedua, saya dapat jadwal interview pagi jam 10:00. Saya sudah ada di BKI ITS pukul 9:30, sekalian cari kopi 2000an di Mak Ning. hehehe.... Akhirnya giliran saya dipanggil interview oleh recruiter yang notabene beliau Senior Electrical Engineer di BP, dan nama nya saya lupa. Pertanyaan interview standard lah, kayak kegiatan di kampus, kalau sudah kerja apa yang dikerjain, kalau lagi d rumah ngapain dll. Tapi nampaknya bapak Senior Electrical Engineer ini punya ide lain, beliau bilang "Lho mas, sampean kerja di perminyakan toh. Saya pindah aja ya, sampean jangan ke instrument, masuk ke Drilling saja", lhah gw nya bingung, ini gw udah jelas jelas lulusan elektro yang ganteng dan penuh wibawa, kok tiba tiba di pindah ke  Drilling yang setahu saya untuk lulusan Geology sama perminyakan. Tapi manut ah, kayaknya ada baiknya balajar ilmu baru. Akhirnya beliau meminta nomor hp saya dan akan dihubungi lagi untuk interview, yang mungkin akan di laksanakan malam hari di JW Mariot Surabaya. Terus saya pulang lah, mau shopping ke Di*i*are dulu. Setelah duhuran, langsung cabut di Di*i*are buat shopping. Ketika sampe di Menur, tiba tiba HP bunyi, ada panggilan dari nomor tidak dikenal, berikut rekaman percakapan.

Saya : Assalamualaikum .
Caller : Waalaikumsalam, mas, saya pak XXX yang tadi nge-interview sampean tadi. sampean datang 

Sekarang ya di ITS. Sudah ditunggu sama Senior Drilling engineer disini.S
aya :  Lhoh, besok g bisa pak?
Caller : Sekarang mas, cepet ya. Wassalamualaikum.

Langsung coy gw balik ke BKI, sialnya dasi sama pantofel pinjeman udah gw balikin yang yang punya. wkwkwkw. Jadilah saya interview pake celana jeans, kemeja lengan panjang sama sepatu safety. Sampai di Graha ITS, saya langsung manuju ke bapak Senior Electrical Engineer yang kemudian di kenalkan ke Pak A*ung, Senior Drilling Engineer di BP. Setelah selesai dengan permintaan maaf yaang lumayan lama gara gara penampilan gw yang acak acakan, akhirnya mulai masuk ke materi materi pertanyaan interview. Awalnya saya mikir kalau interview lintas jurusan ini bakalan ribet, lha kok ternyata 5 menit selesai. Pertanyaan yang diajukan Pak A*ung sama dengan Bapak Senior Electrical Engineer, pertanyaan standard. hehehe. Setelah selesai interview, saya dizinkan pulang dan akan di SMS jika lolos ke proses selanjutnya. Dan ternyata, sekitar pukul 4 sore, ada sms dari Ibu I*a yang mengabarkan kalau saya lolos untuk Technical Assessment di Jakarta, dan perlu mengisi form perndaftaran di http://www.bp.com/careers/indonesia .

Proses Ketiga, Technical Assessment
Technical Assessment dilakukan di Jakarta, di kantor BP di daerah Cilandak. Ini salah satu test paling konyol yang pernah saya lakukan saudara saudara. Bayangkan, saya yang notabene jurusan elektro, diinterview oleh 2 orang Drilling Engineer, dan materi Technical Assessment nya adalah permasalahan wellhead. 2 orang Drilling Engineer itupun nampak nya shock ketika mereka tahu kalau saya lulusan elektro.  "Sampean yakin sama Pak A*ung di suruh daftar Drilling Engineer mas?", itu salah satu pertanyaan yang mereka lontarkan waktu Technical Assessment.hahaha. Akhirnya basa basi malah berlangsung cukup lama, ada sekitar 30 menit pertama malah jadi acara ngobrol pakai bahasa jawa berhubung interviewer berasal dari Surabaya dan Jogjakarta. Akhirnya, saya dapat selembar kertas yang bergambar wellhead dan x-mass tree yang  ada nilai tertentu di pressure gauge di xmass tree nya. Beberapa pertanyaanya adalah seperti ini:

1. Kalau BHP nya sekian, dengan depth sekian, butuh berat lumpur berapa.
2. Parameter casing design apa.
3. Casing pressure di wellhead seharusnya 1 atm, tapi pada realitanya kok selalu lebih dari 1 atm.

Dan, dengan terbata bata akhirnya bisa menjawab, walaupun banyak dibantu dari mas mas interviewer. Dan yang paling konyol lagi, pada saat itu juga saya dinyatakan lolos ke Assessment Centre di Shangrila Jakarta. Saya akhirnya malah pringas pringis tak kita guyonan, tapi salah satu dari interviewer bilang "Lhah, sampean pengen lanjut Shangrila opo g?". Ternyata gw lolos beneran coy. wkwkwkw... Akhirnya saya penasaran kenapa kok saya di loloskan, salah satu dari mereka menjawab "Kalau sampean misal jurusan Geology atau perminyakan, terus cara sampean jawab saya tadi, sampean langsung saya usir dari sini mas. Tapi berhubung sampean dari jurusan elektro yang g seberapa nyambung sama drilling dan bisa menjawab walaupun pake rumus sederhana, sampean seharusnya gampang belajar jadi Drilling Engineer". Dan apakah anda tahu rumus apa yang gunakan? coba cari lah persamaan gas ideal di wikipedia. hahaha

Proses ke-empat, Assessment Centre di Shangrila Jakarta.
Kalau sudah sampai di bagian ini, semua biaya transportasi ke Jakarta akan ditanggung oleh BP. Ya lumayan lah balik modal. hehehe. Disini, peserta diberi fasilitas penginapan semalam di shangrila, dengan tujuan agar besok nya pukul 7, semua peserta sudah siap untuk test. Seingat saya ada 3 macam test disini. Test Psikology, Communication, sama Group Discussion. Disinilah saya bertemu dengan peserta dari berbagai universitas, dan rata rata mereka heran, kenapa ada lulusan elektro bisa nyasar ke Drilling. Semua test dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Menurut saya, inilah test yang benar benar test dari semua tahap test yang saya lalui. Karena interviewer benar benar detail dan kritis terhadap semua jawaban kita. Materi test nya kalau g salah seperti dibawah ini:
  1. Test psikologi, standar lah test nya. Tapi ada tambahannya, ini test psikologi ada essainya lho. hehehe. Essai nya berisi masalah tentang dunia perminyakan. Dulu saya kalau tidak salah dapat soal tentang  kebijakan pipeline, apakah harus melewati daerah konflik walaupun jarak pendek, atau harus memutar untuk menghindari daerah konflik tapi dengan pipeline yang jauh lebih panjang. Essai ini akan di jadikan bahan untuk test ke 2.
  2. Test komunikasi. diawali dengan basa basi yang menurut saya bukan sekedar basa basi karena kemampuan bahasa inggris akan sangat diuji disini. Bagaimana cara kita berbicara untuk hal non-teknis dan bagaimana kita berbicara tentang hal teknis, akan diuji disini. Peserta diberi waktu 15 menit untuk mempresentaikan jawaban dari essai yang diberikan di test 1. Dan FYI, essay tersebut benar benar merepresentasikan kondisi nyata, termasuk estimasi biaya pipeline per meter dan biaya perlatan dan personil dll ada di situ. jadi presentasi itu bukan cuman sekedar cara kita ngomong, tapi benar benar mengacu pada persoaln nyata di dunia perminyakan. Kita diminta untuk mengambil kebijakana yang berdasar pada parameter parameter ekonomi ataupun sosial.
  3. Leaderless Group Discussion. Ini Test yang paling berat menurut ane gan. Bukan soal nya yang berat. Tapi saingan nya bro, mantab mantab. Kita diberikan permasalahan yang membutuhkan pemikiran detail, dan bener, kayaknya permasalahan nya agak susah kalau diselesaikan oleh 1 orang. Waktu leaderless grup discussion ini adalah 30 menit. Kalau ini saya masih ingat permasalahan yang diberikan apa. Begini, Pada suatu sumur ditemukan water cut nya lumayan tinggi, sehingga tidak efisien kalau dikirimkan minyak mentah yang masih raw, bercampur dengan air. Selain itu, dari sumur juga dihasilkan gas yang jumlahnya tidak significant, tapi terlalu besar untuk dibakar di flare boom. Ahhirnya 6 orang pada eyel eyelan, ada yang setuju dibikin injection well, ada yang ide beli gas engine untuk power plan platform, ada yang ide dibakar aja gas nya. hahahah...rame lah.
  4. Management Interview. Gw g sampe test ini bro. heheh
  5. Medical checkup, g sampek sini juga broo. hehehe
Itulah beberapa phase test yang saya lalui di BP Challenge Program tahun 2014. Agak sedikit kecewa dengan hasilnya, tapi sekaligus bangga bisa bertemu dengan peserta peserta lain yang memang hebat hebat. Kayaknya kalau ada program seperti ini lagi gw juga bakalan daftar, kalau umur masih memungkinkan.

Kamis, 03 Juni 2010

MENGENANG PENGALAMAN MASA MASA PENDAFTARAN JADI KARBOL TNI AU

G tau mulai dari mana, tapi kok tiba tiba obrolan anak asram kamar 107 kok menjurus ke masalah yang mengingatkan ane di jaman masi SMA. Anak anak yang mulainya ngomongin nasib anak anak jurusan elektro yang sering kali bernasib "mengenaskan " dalan dunia per-cewe an. Mula nya ada yang ngomong, "wes ta, lek arepe oleh ojo ayu, dadio perwira TNI opo POLISI ae, sak elek eleke raimu , minimal awakmu oleh bojo koyo M**a arek IT iku"m wkwkwkwk.....(anak asrama emang hardcore kalo masalah ngomong saling menjatuhkan). Tapi kao dipikir pikirm biasanya yang dipacarin tu buka laki lakinya , tapi seragam TNI yang dipake ama cowonya. hahaha...(kksah nyata di royal plaza,....yang cowo tampang pas pasan, lebih nggantengan ane malahan, tapi cewe yang digandeng, busyeet....padet, putih, berisi, mulus, kakinya ada 4...loh)

langsung saja ane cerita, ente tau sendirilah, kalo waktu lulus SMA tu biasnya dibuka pendaftaran untuk masuk menjadi taruna/karbol/ kadet TNI. ane yang merasa memang memenuhi syarat (secara gw athletis banget waktu SMA, tinggi 178, berat 65, tampang juga g jelek jelek amat, fisik lumayan lah, bisa keliling stadion sampe 5 kali dengan napas masih dibilang normal (jaman SMA tapi, kalo sekarang mah, kebanyakna ngadep komputer, kebanyakn megang solder, kebanyakn ngopim, jadi main futsala aja dalam 5 menit udah kaya lari suraba mojokerto)). dan tanpa banyak cincong, ane ngadep bapak sama ibuk, "gimana pak,.. buk...aku tak daftar TNI yo..", "sak karepmu le..." jawab bapak ane sambil ngasih makan ayam di belakang rumah. merasa mendapat ridho dari orang tua, oke ane berangkat untuk mencoba peruntungan untuk endaftar menjadi karbol TNI AU di maospati, yang konon katanya salah satu markas armada tempur di indonesia.

setelah itu, ane memasuki fase paling ribet dalah sejarah gw berhadapan sama birokrat (g kaya jaman sekarang, yang cenderung lebih cepat ...,,,pokoknya peningkatan lah dari pad zaman dahulu.) ane harus menyiapkan persyaratan yang tenggang waktunya sekitar 2 minggu dari tanggal terakhir pendaftaran. kalo g salah yang mesti disiapin tu, skck, rapot, surat keterangan lulus, surat keterangan bebas narkoba, kartu keluarga, akta kelahiran, photo hitam putih 4X6...dlll(smpe lupa aku). diantara syarat itu, yang bikin ane males adalah nyari skck, urutanya panjang banegt, ini tak urutin wes:
  1. nyari surat keterangn dari pak RT, ini sebenarnya g ribet, cuman lamanya itu lho, pak RT kalo ngetik surat 1 lembar aja sampe 2 jam.
  2. habis itu nyari surat keterangan dari lurah, ini ma gampang, gw titipin aja ke pak lek ane yang kebetulan jadi carik...hehehe
  3. abis itu nyari surat keterangan dari kecamatan. kebetulan camatnya ada, jadi langsung dapet. tapi kalo g salah ane juga harus ke koramil kok buat nyari tanda tangan juga, tapi ane lupa tanda tangan apa.
  4. abis itu ke polsek, kalo disini ma cepet, polseknya selalu di tempat (males patroli pak??)
  5. abis tiu baru ke polres, di polres juga lumayan cepetm yang bikin gw ngakak tu waktu petugasnya mau ngasih skck yang udah jadi, "mas, ini skck gratis, tapi kalau misalnya mau ngasih uang lelah, ya ngga apa apa"...wkwkwkw....ane g enak juag , tak kasih dah 20 rebu.
ya ga apa apa lah, ribet ribet tetep gw jalanin. Demi bisa kaya gini.
berikut adalah jalnya beberapa tes, sampe gw gagal ya:
  1. tes administrasi. ini mash simpel. cuman ngecek adminstrasi sama wawancara dikit dikit. kalo ane mas jelas lolos, secara bapak ibu ane jelas, rapor jaman sma lumayan bagus, tanda tangan dari berbagai pihak lengakap.
  2. habis ti kalo g salah langsung tes kesehatan pertama, di rumah sakit (ane aga lupa juga). ini salah satu tes yang biki gw ngakak seumur hidup. tes kesehatan yang pertama tu tes varises ama varikokel. 1 kamar ada banyak orang, dan tiba tiba " ayo silakn, celana pendek sama celana dalmnya dibuka" perintah salah satu komandan kayaknya. oke, setengah maul malu, kami satu ruangan telanjang bareng bareng. Sebenarnya ane mau ngaka, tepi tak tahan. gw hampir ngakak waktu ngedenegrin komentar komentar dari yang mriksa . (perhatian sebelumnya, pertanyaan pertanyaan berikut g perhnah ditanyakan sama ane) "le,iki awakmu wes sunat durung??", "awas ya, kalo ada yang tiba tiba b*****g nya berdiri, langsung tak coret dari daftar", "heh..iki gonmu cilik temen, iki iso ngac*** g?". dsb yang membuat ane harus nahan ketawa. Dan itulah untuk kedua kalinya (setalh sunat), barang ane digrayangin sama orang (periksa varikokel katanya). busyet....najis deh bo...wkwkwkw. abis it ada lagi yang bikin gw ngakak..."yo semua pada jongkok, terus lubang a**s nya di liatin ya ..." kwkwkwkwkwkwkw....ane inget aja masih ngakak sampe sekarang, ini buat liat ada ambeyen apa kaga, tapi yag dipikiran ane, ngga muntah tah yang mriksa liat barang barang milik sekitar 250 orang????
  3. lanjutnya, untuk hasil tes kesehatan akan dumumkan setelah tes di polisi militer. (tapi sebenare ane udah agak pesimis, secara mata ane minus, dan waktu tes mata, dokternya masang muka pesimis gitu, tapii positif tingking ae lah...). dan saatnya tes di tempat paling konyol se maospati. MARKAS POLISI MILITER TNI ANGKATAN UDARA. dengan bangunan yang udah dari jaman belanda, markas ini menyimpan cerita cerita konyol dari temen temen sekitar situ. ada yang crita " kalo sampean lewat komplek lanud iswahyudi ini, sampean ojok sampe ngga gawe helm ato goncengan 3 orang, kalo ngga, nanti pasti diberhentiin sama PM nya,. PM sini biasanya g minta duwit mas, tapikalo ngasih ukuman kejem kejem. yang paling baru tu ada anak goncengan 3 orang ketemu PM. mereka di ukum berendem di kolam ikan lele milik salah satu komandan sampe mgarib baru boleh pulang"..wkwkwkw...Tapi bener , orang orang disini pada gila semuanya. Terutama omongan komandanya yang masih muda (orang bandung dari logatnya). Ngomong blas g difilter, waktu dikumpulin di di lapangna depan markas, komandanya bilang ,"le,,..kamu semua laki laki kan? sekarang semua pegang k****l masing masing, terus sama sama teriak . SAYA LAKI LAKI"..wkwkwkw...komandan geblek emang(dan waktu teriak , tu komandan ngasih contoh + sama sama megang baranganya juga ..wkwkwkw).
loh kok abis, ....ya emang sampe situ ane di tes, ternyata betul, mata ae ngga bisa ditolerir. tapi g apa apalah. namanya juga cari pengalaman. Walaupun g diteriam jadi karbol, ane teap bisa berbakti pada negeri dengan berkarya di kampus POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA- INSTITUT TEKNOLOGI SEPULH NOPEMBER.

SEKIAN CERITA ANE...KAPAM KAPAM DISAMBUNG LAGI. ane mau lpj hima, udah bolak balik di sms ama kahima.