Kamis, 22 September 2016

Instalasi Raspbian Jessie pada Raspberry pi model B

Cara instalasi Operating system Raspberry Jessie pada raspberry sangat mudah dan cepat dengan menggunakan bantuan tool tertentu yang free alias gratis. Kebanyakan orang yang belum pernah menggunakan raspberry akan bertanya tanya sebelumnya, “Bagaimana membuat hardware ini hidup dan menampilkan buah berry di monitor?”. Itu dulu pertanyaan simple yang akan di bahas di potingan ini.

Saya tidak akan membahas apa itu Raspberry Pi 3 karena saya kira sudah banyak website yang membahasnya. Yang akan saya bahas di postingan ini adalah bagaimana melakukan instalasi OS ke microSD yang tidak semua orang berhasil melakukanya.

Ok lah, marilah kita persiapan peralatan tempur kita, silakan di cek dibawah ini:
  1.  Rasperry Pi 3 board. Disini saya akan menggunakan model B dengan pertimbangan hanya ini raspberry board yang saya punya.
  2. Power supply 5V DC. Agar lebih mudah, saya menggunakan power supply dengan output 5V DC 1000mAH, dengan microUSB connector (memakai charger S**Y XP**A Z punya saya). Generally speaking, 5V 2000mAH will be perfect.
  3. HDMI to VGA converter. Saya butuh ini karena saya memakai monitor komputer dengan input VGA.
  4. MicroSD memory. Saya memakai microSD 8GB class 6 dari V-Gen, dengan pertimbangan harganya yang cukup murah. Dari manual raspberry, direkomendasikan untuk menggunakan microSD dengan kapasitas minimal 4GB. Check this link out.
  5. MMC to microSD adapter. Kebetulan laptop saya ada slot MMC nya, sehingga saya membutuhkan adapter ini. Silakan beli saja di toko accessories HP, harganya Rp.5000,00 each.
  6. LCD Monitor. Minjem televisi punya tetanggapun boleh.
  7. SDFormatter tool. Tool ini digunakan untuk memformat microSD dengan cepat dan mudah. Kadang dalam instalasi OS raspberry, ada masalah pada copy image OS sehingga membuat microSD corrupt, sehingga dengan tool ini kita memformat ulang microSD dengan cepat.SDFormatter  bisa didownload disini.
  8. Win32DiskImager. Digunakan untuk meng-copy Image OS dari PC ke SDcard. Tool ini sangat mudah digunakan dan juga free. Win32DiskImager bisa didownload disini.
  9. OS Raspbian Jessie. Berhubung ketika saya membuka web Raspberry tersedia Raspbian Jessie, maka kita akan menggunakan Raspbian Jessie untuk OS. File image OS ini sekitar 1.4GB dalam rar file. Jangan lupa untuk meng-extract file rar OS yang sudah didownload. Raspbian Jessie bisa di download disini.
Itu saja yang dibutuhkan untuk process intalasi OS di Raspberry, selain juga perlu laptop dengan OS windows beserta mouse dan keyboard untuk raspberry. Bagi yang ingin menggunakan os Linux, akan dibahas di lain kesempatan. Penting juga bagi kita untuk memastikan bahwa peralatan bantu seperti HDMI to VGA dan MMC to microSD adapter benar benar bekerja agar tidak mempersulit kita ketika instalasi OS ke raspberry. 

Langsung saya, setelah selesai men-download tools dan OS yang kita perlukan, maka step by step dari intalasi akan di jelaskan dibawah ini:
  1. Mem-format microSD dengan menggunakan SD formatter. Software ini akan mendeteksi secara otomatis dimana drive microSD akan berada, namun kita harus benar benar memastikan bahwa drive yang dipilih benar benar microSD yang akan kita format, karena software ini akan menghapus semua data di drive yang kita pilih. Pilih Format Option ke “FULL(Erase) FORMAT, FORMAT ADJUSTMENT ON” dengan meng-klik button Option. Kemudian tekan button “Format”.
  2.  Meng-copy image OS Raspbian Jessie ke microSD. Setelah microSD selesai di format, kita akan meng-copi-kan OS Raspbian Jessie ke microSD dengan menggunakan Win32DiskImager. Pilih folder dimana OS anda berada, dan pilih juga drive dimana microSD anda berada, kemudian tekan button “Write”. Proses copy image ini sekitar 10 menit, tergantung laptop dan juga class dari microSD yang dipakai. 
    FYI, saya beberapa kali mengalami masalah fail to copy image setelah proses berjalan sekitar 14% karena pada awalnya saya menggunakan USB to microSD converter, dan itu membuat saya cukup lama berpikir dimana permasalahanya. Jika microSD yang gagal ini digunakan di Raspberry, maka gagal booting, yang diindikasikan dengan LED hijau yang flasing tidak beraturan 3 kali kemudian berhenti.  Akhirnya saya mencoba menggunakan MMC to microSD adapter dan proses copy image berjalan lancar hingga 100%. Jika sudah selesai dengan proses copy image, akan mumpul popup yang melaporkan image is written successfully. Jangan lupa menggunakan  Safely remove hardware ketika akan mencabut microSD dari laptop. 
  3. Edit config file pada microSD yang sudah berisi OS. Ini merupakan proses penting karena jika kita melewatkan proses ini, maka kita tidak akan mendapatkan tampilan apapun di monitor ketika Raspberry sudah di power on, sehingga beberapa orang mengira bahwa raspberry fail to boot alias gagal booting. Kita perlu meng-edit config file dari OS sehingga OS akan memilih untuk masuk ke mode HDMI sebagai display.Masuk ke drive microSD yang sudah dicopy OS, disitu akan ditemukan file config.txt yang sedikit membingungkan untuk dibaca. Scroll ke bawah, hingga bagian ini:
    # uncomment to force a HDMI mode rather than DVI. This can make audio work in
    # DMT (computer monitor) modes
    # hdmi_drive=2
    Uncoment script di atas sehingga menjadi seperti dibawah ini: 
    # uncomment to force a HDMI mode rather than DVI. This can make audio work in
    # DMT (computer monitor) modes
    hdmi_drive=2
    Kemudian tekan save. Pastikan microSD protect switch nya tidak di-ON-kan agar file ini bisa diedit. Jika sudah disave, jangan lupa untuk mengguanakan fasilitas “Safely remove hardware”.
Jika semua proses berjalan lancar, maka jika Raspberry di power on, akan muncul booting script pada monitor dan LED hijau yang terus berkedip kedip yang menandakan proses instalasi OS berhasil. Jika sudah selesai booting, maka beginilah tampilan dari OS Raspbian Jessie pada board Raspberry pi 3 Model B. 

Tidak ada komentar: